
Keputusan ini diharapkan oleh Ivan (vokal/gitar), Herz (bas), Boriz (drum), serta Igo (lead gitar) agar musik mereka lebih dikenal oleh pencinta musikTanah Air. “Pada awalnya di album ketiga ini Glory of Love memang tetap akan mempertahankan label indie.Tapi karena ada tawaran dari salah satu label nasional untuk bekerja sama, kami menerimanya,” ujar Manager Glory of Love Muhamad Gofur.
Sebelumnya, menurut Gofur, sudah banyak label besar mengajak band yang eksis di jalur indie selama sepuluh tahun ini bergabung.Akan tetapi,para personel belum mempertim bangkannya. “Untuk kesempatan kali ini, kami akhirnya menerima ajakan tersebut. Kami berharap dengan berpindahnya label,lagu-lagu Glory of Love bisa dikenal dan dinikmati masyarakat seluruh Indonesia,” katanya.
Menurut Gofur, untuk kemasan musik, tidak ada perbedaan antara label indie dan label besar,di mana Glory of Love tetap diberi kebebasan dan mempertahankan karakter mereka. “Dengan bergabungnya kami ke label besar, justru tidak ada batasan.Hanya saja mungkin kami diarahkan ke dalam dunia industri,”ungkap Gofur.
Merambah dunia industri, Gofur menuturkan,para personel sangat optimistis bisa bersaing di tengah gencarnya grup vokal yang kian eksis. “Kami meyakini jika tren musik memang ada masanya. Sebelum banjir boys band dan girls band,musik Melayu paling banyak mendominasi. Dengan hadirnya Glory of Love yang memiliki warna musik baru, kami bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda,”tuturnya.
Band beraliran pop punk ini mulai sibuk untuk menggarap materi lagu di album ketiga mereka nanti yang akan berisi 12 lagu. Namun, dalam waktu dekat band yang mengeluarkan album perdana bertajuk Pembuktian pada 2008 ini akan meluncurkan singlebaru.“Single ini dibuat dengan format berbeda,di mana Glory of Love akan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi,”ucapnya. neni nuraeni